Intatuf's gallery

Friday, April 28, 2017

kemiskinan di indonesia

“ Kemiskinan di Indonesia “
Indonesia merupakan suatu negara yang dikaruniai oleh tuhan akan kekayaan alamnya. Oleh sebab itu pada zaman  presiden Soeharto Indonesia mengalami masa kejayaan dimana kesenjangan sosial ataupun kemiskinan tidak separah zaman sekarang. Akan tetapi pada zaman Bapak Soeharto juga, Indonesia mengalami masa sulit. Masa tersebut merupakan masa dimana terjadi krisis ekonomi yang membuat indonesia memiliki banyak hutang, terjadi inflasi, harga kebutuhan primer maupun sekunder meningkat tajam, dll. Dari banyaknya dampak yang ditimbulkan oleh krisis ekonomi tersebut, disini saya akan membahas salah satu dampaknya yaitu“ Kemiskinan “.
Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Banyak sekali faktor yang menyebabkan terjadinya suatu kemiskinan. Dan berikut ini beberapa faktor yang meyebabkan warga Indonesia banyak yang hidup  dibawah standar :
1.      Kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bahwa lapangan pekerjaan yang tersedia di Indonesia tidak seimbang dengan jumlah penduduk yang ada di Indonesia.Hal ini dapat dilihat  dari lapangan pekerjaan lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduknya. Dengan demikian menyebabkan banyak penduduk di Indonesia yang tidak memperoleh penghasilan itu menyebabkan kemiskinan di Indonesia.
2.      Tingakat pendidikan masyarakat yang rendah
Banyak masyarakat Indonesia tidak memiliki pendidikan yang di butuhkan oleh perusahaan. Dan pada umumnya untuk memperoleh pendapatan yang tinggi diperlukan pula tingkat pendidikan yang tinggi atau minimal memiliki sebuah ketrampilan sehingga dapat memperoleh pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kemiskinan dapat di tanggulangi.
3.      Biaya  hidup tinggi
Di negara kita tingkat biaya hidup sangat tinggi dan hal tersebut tidaklah sebanding dengan pendapatan masyarakat kita. Dari ketidak sebandingan tersebut, tentunya kemiskinan adalah konsekuensi logis dari realita tersebut.
Akan tetapi,sekarang ini presiden kita yaitu Bapak Jokowi terus mengoptimalkan lagi upaya penurunan tingkat kemiskinan. Buktinya yaitu pada September 2016 tingkat kemiskinan menurun menjadi 10,7 persen, dari 11,13 persen pada September 2015. Tingkat ketimpangan juga mulai menyempit ( pada September 2016, indeks gini yang menunjukkan indikator ketimpangan telah turun menjadi 0,394, dari 0,402 pada September 2015) dan pada 2016, pemerintah mampu mengurangi jumlah dan tingkat pengangguran sangat drastis. Di Februari 2016, tingkat pengangguran hanya 5,5 persen, terendah sejak 1999 atau dalam kurun waktu 17 tahun terakhir.
Dari pencapaian yang telah diraih pada masa pemerintahan Bapak Jokowi tersebut, dapat membuktikan bahwa pada masa tersebut Bapak Jokowi telah mempersiapkan dengan matang bagaimana cara mengurangi kemiskinan. Dan diharapkan juga pengurangan angka kemiskinan ini semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Hal ini sebabkan, jika angka kemiskinan semakin menurun bahkan hingga sudah tidak ada lagi rakyat yang hidup dengan pendapatan perkapita dibawah standar, maka indonesia akan menjadi negara nomor satu. Karena, jika masyarakat kita sudah hidup berkecukupan maka SDM kita akan mampu bersaing dengan negara-negara maju seperti negara Amerika. Dan juga akan menyebabkan pendapatan devisa negara kita meningkat sehingga tidak akan terjadi defisit keuangan negara.



kenakalan remaja

KenakalanRemaja

Remaja berasal dari bahasa latin “  Adolensence “ yang mempunyai arti tumbuh. Sehingga, masa remaja adalah suatu masa dimana terjadi sebuah transisi atau perubahan status anak dari seorang anak-anak menuju ke tahap yang lebih dewasa. Masa remaja berlangsung sekitar umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Pada masa remaja ini banyak sekali perubahan,  baik itu perubahan secara fisik maupun mental.  
Selain itu, masa remaja sering dikenal dengan istilah masa pemberontakan. Karena pada masa-masa tersebut, para remajabaru mengalamimasa pubertas  sehingga seringkalipara remaja memiliki jiwa emosional yang belum stabil karena mereka berada pada masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa. Oleh sebab itu, jiwa emosional yang belum stabil tersebutyang menyebabkan para remaja cenderung lebih mengedepankan rasa emosional mereka dan hawa nafsu mereka. Dari kecenderungan tersebut, menyebabkan para remaja terkadang berbuat hal-hal yang tidak seharusnya mereka lakukan. Hal-hal tersebut sering kita kenal sebagai kenakalan remaja.
Kenakalan remajamerupakan suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa.Ditambah lagi sekarang merupakan zaman globalisasi yang mana pergaulan bebas sudah menyebar. Dari berkembangnya pergaulan bebas yang dianut budaya barat tersebut, menyebabkan para remaja saat ini berbeda dengan remaja zaman dahulu.
Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang.  Meningkatnya tingkat kriminal di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tetapi banyak juga dari kalangan para remaja. Tindakan kenakalan remaja sangat beranekaragam dan bervariasi dan lebih terbatas jika dibandingkan tindakan kriminal orang dewasa.Salah satu kasusnyayaitu dimana telah terjadi sebuah anarkisme remaja di Yogyakarta selama 2016 terjadi 43 kasus. Dari 43 kasus, 7 kasus dilakukan diversi. 7 Kasus masuk ke pengadilan. Sisanya, masih dalam proses.
Hal ini membuktikan bahwa pergaulan bebas, dan hati nurani sudah tidak digunakan lagi. Hal itu bisa disebabkan karena faktor lingkungan maupun faktor keluarga. Namun, para remaja saat ini melakukan sebuah tindakan kenakalan remaja faktor utamanya adalah keluarga. Salah satu faktor keluarga yang menyebabkan yaitu pada zaman sekarang para orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga mereka lupa akan kewajiban mereka sebagai orang tua yang sesungguhnya yaitu memberikan pendidikan, cinta dan kasih sayang pada anak selain memberikan kebutuhan pada anak. Sehingga dari hal tersebut akan menyebabkan anak lebih suka berada diluar daripada bersama keluarganya.

Oleh sebab itu, seharusnya para orang tua mampu membagi waktu mereka, karena waktu adalah suatu hal yang tidak dapat ditarik kembali. Selain itu, juga para orang tua memberikan sebuah pengawasan yang lebih dan pemahaman mengenai sebuah pergaulan baik itu bergaul dengan kerabat sendiri maupun dengan orang lain.

Thursday, April 27, 2017

Angka Investasi di Tahun 2017 Terus Meningkat

Angka Investasi di Tahun 2017 Terus Meningkat

Pengertian pertumbuhan ekonomi merupakan  suatu kondisi dimana adanya sebuab peningkatan pendapatan yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah produksi barang dan jasa pada suatu negara. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh sebuah negara apabila menghendaki adanya  peningkatan pertumbuhan ekonomi yang pesat, yaitu : Output yang meningkat, Perkembangan teknologi, Penyesuaian dan inovasi dalam bidang sosial. Setelah mengetahuihal tersebut , tentunya seluruh negara menginginkan terjadinya sebuah peningkatan pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada setiap tahunnya, begitu juga dengan Indonesia. Maka, Indonesiapun melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan jumlah produksi barang dan jasa, yang salah satunya yaitu investasi.
Investasi merupakan suatu metode penanaman modal satu ataupun lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya memiliki jangka waktu panjang dengan harapan dan tujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Oleh sebab itu, ada  beberapa investasi yang dapat kita lakukan baik itu dengan saham, tabungan, deposito, mas batangan dan lainnya.
Oleh sebab itu , pada tahun 2017 indonesia mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%, dan salah satu faktornya adalah sebuah investasi. Berikut ini merupakan sebuah artikel dari ( merdeka.com) yang menyatakan bahwa perekonomian indonesia mengalami peningkatan.
Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2017 diprediksi akan terus meroket. Salah satu faktor pendorong adalah angka investasi yang terus naik serta ekspor yang juga terus meningkat.
Meski demikian, pemerintah harus tetap meningkatkan kontribusi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Sebab, kontribusi investasi terus mengalami penurunan yang disebabkan harga komoditas yang melemah.
"Walau bagaimanapun, kami melihat tanda-tanda yang cukup positif dari beberapa data belakangan ini, data Investasi Asing Langsung (FDI) yang menunjukkan bahwa adanya FDI ke sektor manufaktur menyentuh rekor tertinggi di tahun 2016, " ujar Ekonom DBS Group Research, Gundy Cahyadi di hotel The Hermitage Jakarta, Selasa, (28/2).
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dilihat dari ekspor yang terus naik dari tahun ketahun. "Kita lihat dari pertumbuhan ekspor 3-4 tahun terakhir setiap bulan naiknya sedikit sekali, kebanyakan negatif. Namun, akhir 2016 angka ini naik positif, pertumbuhan ekspor membantu menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Melihat fakta ini, pihaknya menargetkan ekspor Indonesia tahun ini akan mencapai 10 persen. Ini melebihi target yang ditetapkan pemerintah yang 5,3 persen.
"Ke depan bisa mencapai hampir 10 persen, angka terakhir pemerintah di 5,6 persen masih realistis, akan terus membaik. Ekspor CPO meningkat, akan membantu menopang pertumbuhan ekspor. Di regional pertumbuhan ekspor akan lebih baik, itu akan membantu pertumbuhan secara keseluruhan," pungkasnya.
        Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pemerintah sedang berusaha melakukan sebuah perubahan besar di bidang pertumbuhan ekonomi. Usaha yang lakukan pastinya tidak mudah. Hal ini bisa dilihat dari pencapaian yang di lakukan pemerintahan Joko Widodo  (selaku presiden kita saat ini ) yaitu Proyeksi pertumbuhan PDB tidak berubah dari laporan bulan Oktober sebesar 5,1% untuk tahun 2016. Namun, untuk 2017 pertumbuhan mencapai 5,3%. Hal ini disebabkan karena kenaikan investasi sektor swasta setelah adanya kemudian sektor moneter serta diberlakukannya reformasi iklim investasi. Oleh karena itu, saya berharap bahwa perekonomian di Indonesia semakin membaik dan mengalami sebuah kemajuan pesat.